Minggu, 26 Juni 2016

Ramadan 2016 Tanpa Kamu

Advertisement

If I think about it now, I have passed 23 Ramadan in my life so far dengan total 7 kali Ramadan dihabiskan di kota dingin ini. Setiap Ramadan punya kesan yang tidak sama, tapi Ramadan yang mungkin cukup memorable adalah Ramadan tiga tahun belakangan yang aku habiskan denganmu.

Sejak tahun 2012 aku tidak pernah melewatkan Ramadan tanpa kamu. Ingatkah kamu tahun awal kita bertemu, kita pergi ke Jatim Park kala Ramadan. Well, that was crazy but I would regret it if I were refusing your offer. It was one of the most beautiful moments of Ramadan when I got to know you. You were so caress and sweet. Do you even remember massaging my neck as I felt exhausted? That was great and I loved it so much.


Seiring waktu berjalan selalu saja ada momen menarik selama Ramadan bersamamu. Kamu ingat tahun lalu ketika kita hampir setiap hari menghabiskan waktu Ramadan berdua. Aku masih ingat kala itu aku ingin mengunjungi restoran yang baru saja buka, dan membawamu kesana. Kupikir kamu bakal senang dengan pilihanku, namun sayangnya kamu komplain minum kurang manis dan lain sebagainya. It was tough but it was cute as well.

Lalu sekarang Ramadan 2016 telah datang, dan kamu tidak lagi berada disini. Aku tidak lagi menghabiskan waktuku berdua denganmu mencari makanan berbuka atau sekedar duduk berdua nonton film dan anime. I feel something missing, and I crave for it madly. I crave for your presence.

Ramadan is gonna end shortly after this, but I cannot deny this big hole that makes me suffer. Well, all my friends are indeed good in accompanying me but I still cannot resist the fact that I miss you so much. 

Do you know what is shocking? Last couple of days, I found out that you were here in our city of memories. However, you didn't even bother to say hello to me. Was I so bad that I couldn't deserve meeting you? Aku melihatmu bersama perempuan itu, dan rasanya entahlah tapi sangat susah dijelaskan. 


I kept questioning myself about your actions of not letting me know that you were here. Am I that bad? Do you hate me that much? Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan yang sayangnya tidak mungkin aku tanyakan. Kala melihat fakta ini, aku seolah terhenyak dan menyadari perhaps you were never care from the start. 

"Aku - perempuan yang peduli padamu itu; pernahkah sekali saja kau mengingatnya? Menjadikannya sebuah prioritasmu mungkin hanya mimpi semu; sebuah kerja berat yang tidak mungkin kamu lakukan. Tunggu saja, dia sudah mulai lelah. Sedikit lagi, mungkin kamu tidak akan memiliki arti. Bersabarlah, kamu segera bebas dari kasihnya"
 Selamat menjalankan ibadah puasa, sugar. Semoga puasamu selalu lancar, ingatlah untuk meningkatkan ibadahmu yang lain.

Ramadan 2016 Tanpa Kamu Rating: 4.5 Posted By: dyah laili

0 komentar:

Posting Komentar