Minggu, 06 Maret 2016

Aku Tak Bisa Membencimu, Sebab Itu Aku Membenci Diriku

Advertisement

Hai, how's life?

I've been dealing with lots of things in my life. teaching, reading, travelling, and for sure mending my heart..Yups, I am mending my heart..

Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta lho, tapi ketika aku menjatuhkan hati maka seluruhnya akan tercuri. Ini yang seringkali bikin aku menjadi orang bodoh (padahal aku pintar dengan IQ diatas rata-tata)

Jadi bagaimana sih kelanjutan hati ini? Siapapun yang pernah melintas di blog gak jelas ini tentu tahu dong soal kisah cinta gak jelas ala drama Korea yang terjadi antara aku dan si Dia - what was his name? I forgot! *plaaak

Nah lho..
Beberapa waktu belakangan ini sebenarnya aku sudah bisa menjalani hidupku dengan bahagia, sebelum akhirnya serangan dari negara api tiba. Fiuh, he's back darling..

Eits jangan salah dulu, eike uda bisa move on cin (lagi nyari ganti yang kayak Benedict Cumberbatch sih, anyone?) jadinya aku menerima come-backnya dengan biasa-biasa saja. Sejak saat dia pergi dan tak menemuiku lagi, aku telah bertransformasi menjadi orang yang lebih bold, kejam, ceplas-ceplos, dan sakarepe dewe. Dia yang mengajariku demikian, jadi akupun menjadi demikian agar tidak lagi-lagi dirugikan whahahahahaha..

Lalu semua perjuangan itu runtuh ketika doi sekali lagi menyebut nama perempuan itu. "Sialan, kenapa rasanya masih sakit?", ucapku dalam hati kala membaca chatnya yang mengatakan bahwa dia gak dateng ke suatu acara karena si partner GAK PINGIN DATANG.

Lalu kemudian dia meminta tolong aku mewakilinya? Aku sih sebenarnya bisa saja datang kesana setelah semua jadwalku telah selesai, namun entah kenapa aku bilang secara spontan "Jadi you take me for granted?", sakit tau!

Duh apaan sih,,
Jadi intinya aku sampai saat ini tidak bisa membencinya..
Aku jadi frustasi karena hal ini, aku jadinya kehilangan logika yang selama ini selalu aku aplikasikan ketika aku kembali berkomunikasi dengannya.

Sekuat tenaga dan inginku membencimu, tetap saja aku kembali jatuh di  hatimu. Padahal aku sudah berusaha mengikhlaskan kamu dengannya, lha tapi ternyata kok sakit. Oalah oalah.. mbuh lah sakarepe..

Lha terus aku harus gimana dong? Ya kalo pinginku sih tak seret aja ke KUA terus tak paksa nikah sama aku *jengjeng.. #kakeanmicin

Tapi kan ya ga mungkin juga toh -_-"

mbuh ah. kok mbulet tenan kisah cintaku? Mungkin karena dulu aku suka jahat sama banyak orang, termasuk saudara Budi yang sudah aku php secara tak langsung. Ini Karma!

Aku Tak Bisa Membencimu, Sebab Itu Aku Membenci Diriku Rating: 4.5 Posted By: dyah laili

0 komentar:

Posting Komentar