Advertisement
Hello world..
Akhirnya kembali lagi dengan saya disini yang akan membagi sekelumit pemikiran dan pengalaman hidup ga penting dalam diary online favorit
Kemarin nih, Universitas Brawijaya Malang menyelenggarakan prosesi Wisuda Periode VIII 2015 di Gedung Samantha Krida, Malang. Yeah, like what I've told you in my previous post bahwa si Sugar juga menjadi salah satu peserta wisuda.
Happy Conggraduation, Sugar!!
Well,, well meski aku turut berbahagia dengan kelulusannya tapi hari ini aku ndak akan bahas soal Sugar dulu deh, soalnya nih file foto beserta screenshots beberapa hal belum siap, jadinya ga bisa diproses hahaha..Yang mau aku bahas hari ini adalah wajah-wajah mahasiswa/i fresh graduate yang kemarin dipenuhi raut muka penuh bahagia setelah sekian lama berjuang melawan para dosen dan birokrasi kampus yang seringkali mbulet ga keruan.
Tentu saja ndak ada yang salah dengan semua itu, mereka berhak bahagia dan meluapkannya dalam beberapa jam di tanggal 22 lalu.
Namun sadarkah mereka bahwa masih banyak yang harus dihadapi setelah hari ini? Sebagai orang yang telah dua tahun melewati masa Wisuda, aku merasa cukup shock dengan drastisnya perubahan yang terjadi dalam hidup.
Kita - yang sudah menyandang gelar sarjana- lambat laun akan dituntut oleh masyarakat. Bukan hanya perkara pekerjaan, namun persoalan personal dan pernikahan pun juga akan dipertanyakan.
Kamu tentu punya pilihan terkait hal ini, menjadi apa yang masyarakat mau atau bertahan dengan keingianmu. Namun percayalah, apapun pilihanmu pasti tekanan besar akan segera menghadang.
Dalam konteks finansial, kamu dituntut untuk mandiri dan lepas dari orang tua. Inilah yang jarang sekali diajarkan di kampus sehingga seringkali para lulusan muda harus kelimpungan ditengah terpaan beragam hal.
Satu lagi yang harus kamu putuskan adalah untuk "tetap berpenghasilan atau berpenghasilan tetap", dua hal ini memang serupa tapi tak sama. Keduanya saling menjebak dan memiliki konsekuensi masing-masing.
lalu, manakah yang akan kamu pilih? Pikirkan baik-baik sebelum memutuskan. Selamat, sayang! Semoga wisudamu barokah.
0 komentar:
Posting Komentar